Selasa, 27 September 2011

to bad friend

salah satu pribahasa atau kalimat selogan yang pernah didengan adalah jangan pernah percaya oleh siapapu. bagaimana pun bentuknya di depan kita menampakan seperti apapun dia seindah apapun ia bertampakan parasnya dan mulutnya pada kita jangan pernah terbuai dan percaya sepenuhnay. dapat mungkin di balik itu semua adalah kebusukan yang disimpanya. TEMAN.....?SAHABAT....? di dunia era saat ini kalimat kata itu sudah menjadi basi.... percaya mencari kaan menjadi sahabat saat dini memanglah hanya indah-indahan semata. apa yng kita ungkapkan kan menjadi terbalik oleh SAHABAT... PRIFACY menjadi UMUM oleh mulut yang kita percaya. telingannya yang mendengar galau ataupun lainnya bukan untuk SETIA merekam dan memberiakan solusi. namun telinganya untuk merekam segala galauan kita dan menjadikan senjata mematikan dan melumpuhkan kita. parahnay lagi dan yang akan menjadi borok dalam bagi kita adalah membalikkan segalanya yang nayata... menjadi kawat berduri bagi kita dan aduan perceraian denagn orang lain. memberinya kesempatan berkali buakn menjadikannya cambuakn akan segala yang pernah dilakukan. naun membangun rasa bangga buatnya. "AKU YANG BENAR DAN SELALU BENAR APA YANG AKU LAKUKAN" kalimat itu yang berputar dalm matanya setiap memaafkan segala kecerobohannya itu.
memanglah benar kata tersebut adanya... jangan percaya terhadap oarng lain dengan mudah. diri sendiripun terkadang tak bisa di percaya.

Rabu, 21 September 2011

nouns

The Function of Nouns in Sentences

Nomina atau kata benda dalam suatu kalimat mempunyai fungsi sebagai berikut.
a. subject of verb
b. subjective complement
c. complement of verb
d. object complement
e. appositive


Subject of Verb adalah nomina yang menjadi subjek kata kerja atau pokok kalimat.
- John works hard today.
- Mary comes.


Subjective Complement adalah nomina yang berkedudukan sebagai pelengkap subjek. Dalam suatu kalimat selalu didahului oleh to be yang terletak di antara subjek dan pelengkap subjek. Subjective complement bisa juga disebut predicate noun, attribute complement, atau predicate nominative.
- Mark is a farmer.
- Mary is a nurse.
A farmer dan a nurse adalah pelengkap dari subjek Mark dan Mary.


Complement of Verb adalah nomina yang berfungsi sebagai pelengkap kata kerja atau yang biasa disebut objek yang melengkapi predikat setelah kata kerja atau verba. Complement of verb dibedakan menjadi:
a. direct object (objek langsung/pelengkap penderita)
b. indirect object (objek tak langsung/pelengkap penyerta)
c. object of preposition (objek/pelengkap preposisi)

Contoh direct object:
- I drink a glass of milk.
- We need some books.
A glass of milk dan some books berfungsi sebagai direct object.

Contoh indirect object:
- I give Mary some books.
- Mark writes his darling a letter.
Mary dan his darling adalah indirect object.

Kalimat yang menggunakan indirect object dapat diubah bentuknya dengan menambahkan kata depan to atau for menjadi:
- I give some books to Mary.
- Mark writes a letter to his darling.

Contoh object of preposition:
- I spoke to Matt.
- She always looks at me.
Matt dan me dinamakan object of preposition dari to dan at.


Object Complement adalah nomina yang berfungsi sebagai pelengkap objek untuk menerangkan atau memperjelas objek sebelumnya.
- I named my cat, Meow.
- I think this parcel books.
- They regard you their friend.
Meow, books, dan their friend menjelaskan objek sebelumnya yaitu my cat, this parcel, dan their friend.


Appositive adalah nomina yang berfungsi sebagai keterangan tambahan yang terletak sesudah kata benda yang diterangkan dan mempunyai arti yang setara atau sama dengan kata benda sebelumnya. Appositive dapat terletak setelah subjek maupun objek. Dan juga biasanya diapit oleh koma jika diletakkan setelah subjek.
- Joko, an artist, paints a beautiful painting.
- Sri knows Mr Bondan, the police.
An artist dan the police adalah appositive
Singular and Plural Nouns

Kata benda atau nomina mempunyai dua bentuk (form) kata, yaitu singular dan plural.
Singular nouns digunakan untuk menunjukkan suatu benda yang berjumlah tunggal atau satu, misalnya: a computer, a chair, a train, a player, a teacher, a taxi, etc. Sedangkan plural nouns digunakan untuk menunjukkan benda yang berjumlah banyak (jamak), misalnya: computers, chairs, trains, players, teachers, taxis, etc.

Singular nouns umumnya disertai determiners (a/an, this, that, the), misalnya: a river, a castle, an idea, this book, the man, etc.

Umumnya plural nouns dibentuk dengan menambah huruf -s di belakang kata benda yang akan dibuat dalam bentuk jamak, misalnya: boats, bats, houses, rivers, computer, boys, girls, etc.

Perhatikan catatan dan contoh pembentukan plural nouns berikut di bawah ini.

Nomina yang berakhiran -s, -ss, -ch, -sh atau –x ditambah akhiran –es.
- bus --> buses
- glass --> glasses
- dress --> dresses
- branch --> branches
- church --> churches
- beach --> beaches
- sandwich --> sandwiches
- witch --> witches
- brush --> brushes
- flash --> flashes
- box --> boxes
- fox --> foxes

Nomina yang berakhiran –y, diganti dengan i kemudian ditambah –es.
- baby --> babies
- family --> families
- story --> stories
- fairy --> fairies
- puppy --> puppies
- housefly --> houseflies
- library --> libraries
- city --> cities
- lily --> lilies
- party --> parties
- dictionary --> dictionaries

Nomina berakhiran –y yang sebelumnya terdapat huruf hidup atau vokal (vowel), langsung ditambah akhiran –s. Kecuali nomina yang berakhiran –quy, -y diganti dengan i kemudian ditambah –es (soliloquy --> soliloquies).
- key --> keys
- monkey --> monkeys
- donkey --> donkeys
- toy --> toys
- boy --> boys
- cowboy --> cowboys
- day --> days
- tray --> trays
- runway --> runways
- chimney --> chimneys
- trolley --> trolleys
- valley --> valleys

Nomina yang berakhiran –f, diganti dengan v kemudian ditambah –es.
- half --> halves
- leaf --> leaves
- shelf --> shelves
- wolf --> wolves
- thief --> thieves

Beberapa nomina yang berakhiran –f, hanya ditambah akhiran –s.
- chief --> chiefs
- roof --> roofs
- handkerchief --> handkerchiefs
- cliff --> cliffs
- puff --> puffs

Dan beberapa nomina yang berakhiran –f bisa dijadikan plural dengan dua cara di atas.
- scarf --> scarfs or scarves
- hoof --> hoofs or hooves
- dwarf --> dwarfs or dwarves
- wharf --> wharfs or wharves

Nomina yang berakhiran –fe, maka f diganti dengan v kemudian ditambah –s.
- knife --> knives
- wife --> wives
- life --> lives
- midwife --> midwives

Nomina yang berakhiran –o, hanya ditambah akhiran –s.
- video --> videos
- hippo --> hippos
- zoo --> zoos
- kangaroo --> kangaroos

Tetapi beberapa nomina tertentu yang berakhiran -o, jika dijadikan plural ada yang ditambah akhiran –es.
- tomato --> tomatoes
- potato --> potatoes
- hero --> heroes

Dan ada juga beberapa nomina yang berakhiran –o bisa dijadikan plural dengan dua cara di atas
- mango --> mangoes or mangos
- mosquito --> mosquitoes or mosquitos
- zero --> zeroes or zeros
- buffalo --> buffaloes or buffalos

Beberapa nomina berubah ejaannya jika berubah menjadi plural (irregular plurals).
- man --> men
- woman --> women
- child --> children
- person --> people
- mouse --> mice
- tooth --> teeth
- foot --> feet
- goose --> geese

Beberapa nomina mempunyai bentuk yang sama, baik singular maupun plural.
- sheep --> sheep
- deer --> deer
- fish --> fish
- aircraft --> aircraft
- salmon --> salmon


Kata fish (collectively) bila digunakan untuk menyatakan jenisnya (individuals or kinds) maka bentuk plural-nya menggunakan fishes.
- The list of endangered species includes nearly 600 fishes.

Beberapa nomina selalu berbentuk plural, misalnya: trousers, glasses, shorts, spectacles, jeans, goggles, pants, scissors, tights, binoculars, pyjamas, pliers. Gunakan a pair of untuk menjadikan nomina tersebut ke bentuk singular.
- a pair of binoculars
- a pair of spectacles
- a pair of jeans


Pada compound words, nominanya (main words) dijadikan ke bentuk plural.
- mother-in-law --> mothers-in-law
- passerby --> passersby
- sister-in-law --> sisters-in-law

Jika tidak ada nomina atau kata benda pada compound words tambahkan akhiran –s.
- mix-up --> mix-ups
- takeoff --> takeoffs

Jika compound words berakhiran -ful, tambahkan saja akhiran –s.
- cupful --> cupfuls

Nomina yang berupa angka, huruf bisa di bentuk menjadi plural dengan menambahkan apostrophes (‘) dan s.
- How many 3’s make 9?
- There are two m’s in ‘comma’.

Beberapa nomina yang berasal dari luar bahasa Inggris (Latin, Greek, etc.) mempunyai bentuk plural tersendiri (irregular plural) mengikuti bahasa asalnya.
- nucleus --> nuclei
- syllabus --> syllabi
- focus --> foci (focuses)
- fungus --> fungi
- cactus --> cacti (cactuses)
- thesis --> theses
- crisis --> crises
- phenomenon --> phenomena
- index --> indices (indexes)
- appendix --> appendices (appendixes)
- criterion --> criteria
- analysis --> analyses
- axis --> axes
- bacterium --> bacteria
- parenthesis -->parentheses
- datum --> data
- alumnus --> alumn
ex:Konjungsi yang umumnya digunakan adalah:


- both...and

- either...or

- 
neither...nor


- not only...but also


- whether...or



Contoh:


-She can both speak and write Japanese.


- Both my sister and my brother play the piano.


- I’m going to buy either a camera or a CD player with the money.


- Either she goes or I go.


- Shakespeare was not only a writer but also an actor.


- He not only read the book, but also remembered what he had read.


- He is neither rich nor famous.


- Neither Tom’s mother nor his father spoke English.


- Whether you win this race or lose it doesn't matter as long as you do your best.


- She was uncertain whether to stay or leave.


- I didn’t know whether to believe him or not.
Countable and Uncountable Nouns

Countable nouns adalah kata benda yang dapat dihitung, yang dapat menunjukkan kuantitas atau jumlah, contohnya kata benda pen dapat dihitung one, two, atau three pens.

Contoh kata benda yang dapat dihitung: cat, dog, man, baby, person, animal, bottle, box, coin, cup, plate, table, chair, bag, glass, book, house, etc. Benda-benda yang ada di sekitar kita umumnya adalah benda yang dapat dihitung.

Contoh countable nouns dalam kalimat:
- We could see a ship in the distance.
- I have to brothers, John and Mark.
- I've got a problem with the car.
- Do you like these photos?
- I'm going out for five minutes.

Uncountable nouns (disebut juga mass nouns) adalah kebalikan dari countable nouns, yaitu kata benda yang tidak dapat dihitung, contohnya kata benda water. Kata benda tersebut tidak bisa dikatakan a water atau two water, tetapi lebih tepat digunakan bersama dengan kata benda lainnya yang dapat dihitung, misalnya a glass of water atau two glass of water.

Contoh kata benda yang tidak dapat dihitung: sand, air, rice, sugar, cheese, tea, coffee, advice, assistance, fun, money, music, art, love, etc.

Contoh uncountable nouns dalam kalimat:
- Can I have some water?
- Shall we sit on the grass?
- The money is much better in my new job.
- I love music.
- Would you like some coffee?

Perhatikan beberapa catatan mengenai countable dan uncountable nouns di bawah ini.

Much dan many yang sama-sama berarti banyak, biasa digunakan untuk menyatakan jumlah pada countable dan uncountable nouns. Many digunakan untuk countable nouns dan terletak mendahuluinya, sedangkan much digunakan untuk uncountable nouns.

Contoh:
- How many years have you lived in Surabaya?
- She didn’t have much fun at the Tunjungan Plaza.
- I haven't got many pens.
- I haven't got much rice.

Number dan amount mempunyai arti yang sama yaitu jumlah atau sejumlah. Number digunakan untuk countable nouns, sedangkan amount untuk uncountable nouns.

Contoh:
- My teacher gives me a large number of assignments.
- My teacher gives me a large amount of homework.
- We have been friends for a number of years.
-They give us an amount of money.

Few dan little mempunyai arti yang sama yaitu sedikit. Few digunakan untuk countable nouns, sedangkan little digunakan untuk uncountable nouns.

Contoh:
- The party has attended by a few men.
- There is only a little milk on the table.
- I've got a few dollars.
- I've got a little money.
- Few people understand the difference.

Fewer dan less mempunyai arti yang sama yaitu sedikit. Fewer digunakan untuk countable nouns, sedangkan less digunakan untuk uncountable nouns.

Contoh:
- This kind of job will give you fewer dollars.
- He pays me less money than I thought.
- Fewer birds came this year.
- Doctors recommend eating less salt.

Some dan any mempunyai arti yang sama yaitu beberapa, biasa digunakan untuk menyatakan jumlah tak tentu pada countable nouns (plural) atau uncountable nouns.

Contoh:
- I've got some money.
- Have you got any rice?
- I've got some dollars.
- Have you got any pens?


Countable nouns dapat berbentuk singular maupun plural.
- My cat is playing.
- My cats are hungry.

Countable nouns yang singular dapat didahului dengan kata this, that, every, each, either, dan neither, sedangkan yang plural biasanya didahului kata these, those, some, any, enough, dan zero article. Lihat juga catatan dan contoh di atas.

Umumnya, uncountable nouns tidak dapat dibuat menjadi plural, kecuali jika disertai oleh jenis kata lainnya.
- There are new wines being introduced every day.
- The waters of the Atlantic are much warmer this time of year.
- The Dutch are famous for their cheeses.

Countable nouns dapat diawali oleh a, an (indefinite article) untuk singular dan the (definite article) untuk singular maupun plural.

Jika countable nouns berbentuk singular, maka penggunaan kata seperti a, an, the, my, this, dsb. harus digunakan.
- I want an orange. (tidak bisa dikatakan I want orange.)
- Where is my bottle? (tidak bisa dikatakan Where is bottle?)

Tetapi, jika countable nouns berbentuk plural, maka kata benda itu dapat berdiri sendiri:
- I like oranges.
- Bottles can break.

Terkadang uncountable nouns diperlakukan singular yang akhirnya juga menggunakan verba singular.
- This news is very important.
- Your luggage looks heavy.

Indefinite article a, an tidak umum dipakai pada uncountable nouns.
- a piece of news (bukan a news)
- a bottle of water (bukan a water)
- a grain of rice (bukan a rice)

Jadi, harus diberi kata keterangan di depannya. Perhatikan contoh lainnya berikut ini.
- There has been a lot of research into the causes of this disease.
- He gave me a great deal of advice before my interview.
- They've got a lot of furniture.
- Can you give me some information about uncountable nouns?

Uncountable nouns juga sering digunakan tanpa article (zero article)
- Poetry is beautiful.
- Sugar is sweet.
- Experience is the best teacher.

Uncountable nouns dapat didahului dengan kata some, any, enough, this, that, dan much. Dan karena bukan countable nouns maka tidak dapat didahului dengan kata these, those, every, each, either, and neither. Lihat lagi catatan dan contoh di atas.

Merupakan hal yang penting untuk mengetahui apakah suatu kata benda itu termasuk dalam countable nouns atau uncountable nouns. Hal ini akan memudahkan kita untuk mengenali jenis kata apa saja yang dapat diletakkan di sekitarnya
Your Ad Here
Compound Nouns

Compound nouns adalah kata benda atau nomina yang dibentuk dari dua kata atau lebih. Nomina yang kedua adalah objeknya, sedangkan yang pertama menerangkan maksud, kegunaan, profesi atau fungsi dari objek kedua tersebut.

Compound nouns memiliki tiga cara penggabungan kata:
1. individual words: time capsule, water tank, printer cartridge, etc.
2. hyphenated words: great-uncle, dining-table, dry-cleaning, etc.
3. combined words: basketball, motorcycle, girlfriend, etc
Your Ad Here
Proper Nouns

Proper nouns adalah nomina atau kata benda yang menunjukkan orang, tempat, sesuatu atau kejadian tertentu yang sudah melekat dan punya arti khusus pada nomina tersebut dan selalu diawali dengan huruf besar.

Perhatikan beberapa contoh proper nouns di bawah ini.

Proper nouns yang menunjukkan (nama) orang: Beethoven, Santa Claus, Ali Baba, Johnny Depp, Harry Potter, Pinocchio, Robin Hood, Aladdin, Muhammad Ali, Frankenstein, George Washington, Mr. Black, Mrs. Smith, Harry Potter, David Beckham, Santa Claus, Julia Roberts, Mahatma Gandhi, Nelson Mandela, Confucius, Yang Ming, Mom, Dad, Granny, Grandad, Uncle David, Aunt Nydia, Ms. Heather, etc.

Nama Anda dan keluarga dan teman-teman anda, juga nama orang lain termasuk dalam proper nouns.

Proper nouns yang menunjukkan hari atau bulan: Sunday, Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday, Friday, Saturday, January, February, March, April, May, June, July, August, September, October, November, December.

Proper nouns yang menunjukkan nama negara dan warga negaranya: Indonesia, Indonesian, Thailand, Thais, France, the French, Pakistan, Pakistanis, America, Americans, Malaysia, Malaysians, Italy, Italians, etc. Lihat nationalities.

Proper nouns yang menunjukkan kota, gedung, dan bangunan tertentu: London, New York, Paris, Jakarta, Surabaya, the Statue of Liberty, the Grand Canyon, Big Ben, the Great Wall of China, etc.

Proper nouns yang menunjukkan gunung, laut, sungai, danau: Lake Toba, Niagara Falls, Mount Merapi, Mt. Bromo, the Dead Sea, the Taj Mahal, the Sphinx, etc.

Proper nouns yang menunjukkan hari besar, hari nasional, atau kejadian penting yang selalu diperingati dan bersejarah: Mother’s Day, Independence Day, Christmas, Idul Fitri, Ramadan, Labor Day, Halloween, Valentine’s Day, etc
Your Ad Here
Possessive Nouns

Possessive nouns adalah kata benda atau nomina yang digunakan untuk menyatakan kepemilikan atas suatu benda. Bentuk possessive dipakai bersama suatu nomina yang menunjuk pada seseorang, sekelompok orang, negara, atau binatang.

Contoh possessive nouns yang menyatakan kepemilikan suatu benda:
- Tom owns a car. “Tom” adalah pemilik dari “a car”, maka bentuk possessive-nya adalah: It is Tom's car.

Contoh possessive nouns dengan bentuk sebelumnya:
- The car of John = John’s car.
- The room of the girls = The girls’ room.
- The sister of Charles = Charles’ sister.
- The boat of the sailors = The sailors’ boat.

Selain menyatakan kepemilikan atas benda, possessive nouns juga dapat menyatakan relasi antara seseorang terhadap hubungan kekeluargaan, tempat kegiatannya, dan sifat atau karakternya. Contoh:
- Mark goes to that school. That is Mark’s school.
- Camilla’s mother.
- Luke’s patience.


Perhatikan catatan dan aturan pembentukan possessive nouns berikut di bawah ini.

Jika singular nouns tidak berakhiran –s, tambahkan ‘s (apostrof dan s)
- The delivery boy’s truck was blocking the driveway.
- Bob Dole’s concession speech was stoic and dignified.
- The student’s attempts to solve the problem were rewarded

Jika singular nouns berakhiran –s, tambahkan ‘s, kecuali bila kata berikutnya diawali dengan huruf s, maka tambahkan saja apostrof (termasuk juga kata yang bersuara s and sh.)
- The boss’s temper was legendary among his employees.
- The boss’ sister was even meaner.
- The witness’s version of the story has several inconsistencies.
- The witness’ story did not match the events recorded on tape.

Jika singular proper nouns berakhiran –s, tambahkan saja apostrof
- Chris’ exam scores were higher than any other students.

Jika plural nouns berakhiran –s, tambahkan apostrof saja. Hal ini juga berlaku untuk kata berbentuk singular yang berakhiran -s (seperti kata mathematics dan measles).
- The instructor asked us to analyze ten poems’ meanings.
- The dog catcher had to check all of the dogs’ tags.
- It is hard to endure the Marine Corps’ style of discipline.

Jika plural nouns tidak berakhiran –s, tambahkan ‘s (apostrof dan s)
- Many activists in Oregon are concerned with children’s rights.
- Everyone was disappointed with the American media’s coverage of the Olympics in Atlanta.

Jika memakai gabungan nomina possessive (joint possession), maka gunakan bentuk possessive pada nomina yang paling dekat dengan kata berikutnya.
- Clinton and Gore's campaign was successful.
- She was worried about her mother and father's marriage.
- Beavis and Butthead's appeal is absolutely lost on me.

Jika dua nomina atau lebih dipakai untuk menyatakan kepemilikannya masing-masing (separate possession), maka gunakan bentuk possessive pada setiap nomina.
- The owner’s and the boss’s excuses were equally false.
- The dog’s and the cats’ owners were in school when the fire broke out.

Dalam suatu konstruksi gabungan (compound constructions), gunakan bentuk possessive pada nomina yang paling dekat dengan kata berikutnya (sebaiknya hindari pemakaian bentuk possessive untuk konstruksi gabungan berbentuk plural (compound plurals)).
- My father-in-law’s BMW is really fun to drive.
- The forest ranger’s truck is painted an ugly shade of green.


Bentuk possessive juga digunakan untuk menunjukkan sebuah toko, restoran, sekolah, tempat ibadah, dsb. dengan memakai nama, merek, atau pekerjaan dari si pemilik, misalnya: the grocer's, the newsagent's, the dentist's, Saint Mary's, the doctor's, the chemist's, etc.


Beberapa ungkapan umum yang memakai bentuk possessive:
- a day's work
- a fortnight's holiday
- a month's pay
- today's newspaper
- in a year's time
- For God's sake!
- a pound's worth of apples.
- the water's edge
- a stone's throw away (= very near)
- at death's door (= very ill)
- in my mind's eye (= in my imagination)

Sabtu, 17 September 2011

semua karena kamu

"Because Of You"

I will not make the same mistakes that you did
I will not let myself
Cause my heart so much misery
I will not break the way you did,
You fell so hard
I've learned the hard way
To never let it get that far

Because of you
I never stray too far from the sidewalk
Because of you
I learned to play on the safe side so I don't get hurt
Because of you
I find it hard to trust not only me, but everyone around me
Because of you
I am afraid

I lose my way
And it's not too long before you point it out
I cannot cry
Because I know that's weakness in your eyes
I'm forced to fake
A smile, a laugh everyday of my life
My heart can't possibly break
When it wasn't even whole to start with

Because of you
I never stray too far from the sidewalk
Because of you
I learned to play on the safe side so I don't get hurt
Because of you
I find it hard to trust not only me, but everyone around me
Because of you
I am afraid

I watched you die
I heard you cry every night in your sleep
I was so young
You should have known better than to lean on me
You never thought of anyone else
You just saw your pain
And now I cry in the middle of the night
For the same damn thing

Because of you
I never stray too far from the sidewalk
Because of you
I learned to play on the safe side so I don't get hurt
Because of you
I try my hardest just to forget everything
Because of you
I don't know how to let anyone else in
Because of you
I'm ashamed of my life because it's empty
Because of you
I am afraid

Because of you
Because of you

Jumat, 16 September 2011

perisan tanggal 10 september 2011

Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya.[1] Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan[2]

Berdasarkan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, teori X dan Y Douglas McGregor maupun teori motivasi kontemporer, arti motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu. Seseorang dikatakan memiliki motivasi tinggi dapat diartikan orang tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan mengerjakan pekerjaannya yang sekarang. Berbeda dengan motivasi dalam pengertian yang berkembang di masyarakat yang seringkali disamakan dengan semangat, seperti contoh dalam percakapan "saya ingin anak saya memiliki motivasi yang tinggi". Statemen ini bisa diartikan orang tua tersebut menginginkan anaknya memiliki semangat belajar yang tinggi. Maka, perlu dipahami bahwa ada perbedaan penggunaan istilah motivasi di masyarakat. Ada yang mengartikan motivasi sebagai sebuah alasan, dan ada juga yang mengartikan motivasi sama dengan semangat.

Dalam hubungan antara motivasi dan intensitas, intensitas terkait dengan seberapa giat seseorang berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan dengan arah yang menguntungkan organisasi.[2] Sebaliknya elemen yang terakhir, ketekunan, merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang dapat mempertahankan usahanya